Iqbaal Ramadhan Dukung Vanesha Prescilla dari Jauh
TABLOIDBINTANG.COM - Demo yang ricuh tidak membuat publik Makassar ketar-ketir. Dilan 1991 tetap menciptakan antrean panjang di bioskop. Ketika diadu dengan Captain Marvel, Dilan 1991 bertahan. Fakta ini melegakan Vanesha.
“Alhamdulillah. Yang penting penonton di Makassar banyak dan mereka tidak terpengaruh oleh aksi boikot itu. Yang suka banyak tapi yang tidak suka juga ada. Sebagai pemain saya ingin menunjukkan bahwa kami sudah memberikan yang terbaik,” beri tahu Vanesha Prescilla.
Perkembangan jumlah penonton disampaikan Vanesha Prescilla kepada Iqbaal Ramadhan lewat WhatsApp. Maklum, Iqbaal kuliah di Universitas Monash, Australia, sejak Febuari 2019. Kondisi ini tidak memungkinkannya menghadiri seluruh rangkaian promosi. Terakhir, Iqbaal menghadiri Hari Dilan di Bandung. Keesokan harinya, ia terbang ke Negeri Kanguru.
“Saya dan Iqbaal mengobrol di WhatsApp. Walaupun ia berada di Australia, kami berdua tetap menjaga komunikasi. Iqbaal mendukung dari jauh,” jelas Vanesha yang memaklumi pilihan lawan mainnya. “Iqbaal mengutamakan pendidikan dibanding berkarier sebagai aktor. Menurut saya, sangat masuk akal Iqbaal memilih Australia sebagai tempat kuliah,” imbuhnya.
Melengkapi penjelasan Vanesha, Iqbaal tak mau menunda kuliah karena faktor usia. Menurutnya, tugas anak berusia 19 tahun adalah sekolah dan berbakti kepada orang tua. Karenanya Iqbaal tidak merasa keputusan mengutamakan kuliah sebagai sesuatu yang istimewa.
“Kebetulan orang bilang saya populer. Saat saya memilih kuliah padahal sedang populer, publik menilai ini keputusan yang wow. Padahal anak umur 19 tahun, ya tugasnya kuliah. Jadi tidak ada yang spesial. Memang tidak bisa dimungkiri, artis cilik atau remaja biasanya identik dengan tidak bersekolah lalu homeschooling,” Iqbaal berpendapat.
(wyn / han)